Bersyukur ketika mendapatkan kebahagian atau rezeki itu suatu yang
biasa. Tapi bagaimana caranya anda bersyukur ketika mendapatkan sebuah
musibah dari Allah SWT? Berikut sebuah cerita yang mengambarkan alasan
kenapa anda harus tetap bersyukur ketika anda mendapatkan musibah.
Keluarga Anton serba kekurangan, gaji yang ia miliki hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Jangankan untuk berlibur dan
membeli mobil mewah, untuk memperbaiki motor tua peninggalan ayahnya
saja ia tidak sanggup.
Nasib baik. Teman dekat Anton semasa SMA
dulu, Tony memiminjamkannya rumah dan mobil mewah di dalamnya. Tony
adalah salah satu pengusaha dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
“Aku percayakan rumahku padamu. Selama satu tahun ini, aku dan keluarga
akan keluar negeri untuk urusan bisnis” jelas Tony. Mendengar hal
tersebut Tony langsung dibanjiri rasa syukur dan ucapan terima kasih
dari Anton. “Terima kasih, Ton.” Berkali-kali Anton mengucapkan kalimat
itu kepada sahabatnya.
Satu tahunpun berlalu begitu cepat.
Menjelang kepulangan keluarga Tony. Anton sekeluarga membersihkan rumah
mewah tersebut. Mereka pun tak lupa mempersiapkan pesta penyambutan
dengan memasakkan masakan spesial sebagai bentuk ucapan terima kasih.
“Terima kasih Tony. Kami tidak akan melupakan perbuatan baikmu ini,”
ucap Anton ketika meninggalkan rumah setelah pemiliknya kembali. Dan
kini ia kembali ke kehidupanya yang lama. Akan tetapi hatinya senang
karena bisa merasakan tinggal di rumah mewah.
Melalu cerita di
atas terlihat bahwa Anton masih dapat mengucapkan rasa syukur dan
berterima kasih atas pemberian yang ia dapatkan. Walaupun hal tersebut
telah diambil kembali oleh pemiliknya. Tapi mengapa kebanyakan dari anda
sangat sulit besrsyukur ketika rumah anda terbakar? Padahal Allah SWT
sudah sangat baik memberikan tempat tersebut selama ini. Mengapa anda
tidak dapat bersyukur kepada-Nya ketika orang tua yang anda sayangi
meninggalkan anda? Padahal Allah SWT sudah sangat baik memberikan
keduanya untuk merawat dan membesarkan anda selama ini. Lalu mengapa
anda tidak dapat bersyukur ketika HP, mobil, motor, atau barang berharga
anda hilang dicuri orang? Padahal Allah SWT sudah terlalu baik
memberikan benda berhaga tersebut kepada anda. Bukankan semua itu milik
Allah, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat berikut,
الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون
"(Yaitu)
orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh suatu kesusahan, mereka
berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah
jualah kami kembali." (Al Baqarah, 156). Apakah saat ini anda sudah
mulai mengerti mengapa kita harus tetap bersyukur di saat kita ditimpa
musibah?
Hal lain yang sering menjadi masalah kebanyakan dari manusia saat
ini sulit bersyukur adalah berpikiran negatif atas pemberian Allah.
Berpikir Allah jahat karena telah mengambil rumah, kesehatan, orang yang
anda sayangi, pekerjaan, atau harta yang anda miliki saat ini. Semakin
anda berpikir negatif, anda akan semakin sulit menemukan rasa syukur
tersebut di hati anda. Cobalah untuk menerima hal tersebut dan
berpikirlah ada hal baik di balik ini semua. Sebuah cerita yang dapat
memberikan gambaran hal tersebut,
Seorang gadis kecil meratap di
tepian sungai. Gadis tersebut berpikiran Tuhan jahat. “Aku meminta pada
Allah setangkai bunga segar, Ia memberikanku aku kaktus berduri. Aku
meminta pada Allah binatang mungil dan cantik, Ia memberikanku ulat
berbulu” ucapnya kepada air yang mengalir di depannya. Ia mengutuk
perbuatan jahat Tuhan kepadanya. Gadis itu sempat sedih, protes dan
kecewa, betapa tidak adilnya ini. Namun kemudian keesokan harinya ia
kembali dengan senyuman. Kaktus itu berbunga sangat indah, dan ulat itu
pun tumbuh menjadi kupu-kupu yang cantik.
Melalui cerita ini
kita menjadi paham bahwa terkadang Allah SWT memberikan sesuatu yang
indah di luar akal kita. Namun karena keterbatasan akal manusia
menyebabkan nikmat yang indah dari-Nya ini sulit terlihat oleh manusia.
Sering kali nikmat yang ia berikan kepada kita berupa sebuah ujian.
Namun yakinlah ujian tersebut adalah anak tangga yang baik untuk naik ke
tingkat yang lebih tinggi. Jadikanlah ujian dan musibaha yang menimpa
kita sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik. Teruslah bersyukur atas
pemberian-Nya walaupun saat ini hal tersebut terlihat pahit.
No comments:
Post a Comment